Minggu, 7 Juni 2015
Percayalah kepada TUHAN
7 Juni 2015
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=524", "Percayalah+kepada+TUHAN", "Minggu, 7 Juni 2015 Bacaan Alkitab hari ini: Mazmur 115-117 Mempercayai TUHAN itu tidak gampang karena kita cenderung untuk lebih mempercayai apa yang bisa kita lihat dan yang bisa kita mengerti, pada", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Minggu, 7 Juni 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Mazmur 115-117
Mempercayai TUHAN itu tidak gampang karena kita cenderung untuk lebih mempercayai apa yang bisa kita lihat dan yang bisa kita mengerti, padahal kita tidak bisa melihat Dia dan tidak mungkin bisa memahami sepenuhnya Pribadi dan karya-Nya. Masalahnya adalah bahwa Pribadi TUHAN itu jauh lebih besar daripada apa yang dapat kita bayangkan atau yang dapat kita mengerti, dan karya TUHAN itu bisa jauh melampaui apa yang dapat kita duga serta bayangkan. Celakanya, ketidakmampuan manusia untuk memahami Pribadi dan karya Allah itu justru membuat manusia membuat Allah yang dapat dilihat (berhala) atau membatasi Allah dengan akal serta menganggap segala sesuatu yang tidak bisa dipahami dengan akal sebagai suatu kebohongan atau mitos. Memang, tanpa iman, tidak mungkin kita bisa memahami dan mempercayai Pribadi dan karya Allah dalam kehidupan kita.
Kepercayaan Kristen mencakup kepercayaan terhadap hal-hal yang melampaui akal (misalnya mujizat), sehingga kepercayaan Kristen seringkali bertentangan dengan kepercayaan lain yang lebih rasional. Dalam sudut pandang iman Kristen, Allah itu penuh kasih dan kesetiaan (115:1). Dia bisa melakukan apa pun yang Dia kehendaki tanpa dibatasi oleh batas-batas manusiawi (115:3). Dia adalah Sumber Pertolongan, Sumber Perlindungan, dan Sumber Berkat bagi umat-Nya (115:9-15). Kepercayaan Kristen harus dimulai dengan mempercayai Allah, bukan memahami Allah! Bila kita mempercayai Allah (115:9-11), kita akan bisa melihat kasih, kebaikan, dan kesetiaan Allah serta tindakan Allah melindungi dan menolong kita serta meluputkan kita dari ancaman bahaya, bahkan ancaman maut (Mazmur 116). Itulah sebabnya, respons yang patut dari pihak orang percaya adalah bersyukur (116:12) dan memuji kasih serta kesetiaan Allah (117:1-2). [P]
Mazmur 115:11
”Hai orang-orang yang takut akan TUHAN, percayalah kepada TUHAN! -- Dialah pertolongan
mereka dan perisai mereka.”
Bacaan Alkitab hari ini: Mazmur 115-117
Mempercayai TUHAN itu tidak gampang karena kita cenderung untuk lebih mempercayai apa yang bisa kita lihat dan yang bisa kita mengerti, padahal kita tidak bisa melihat Dia dan tidak mungkin bisa memahami sepenuhnya Pribadi dan karya-Nya. Masalahnya adalah bahwa Pribadi TUHAN itu jauh lebih besar daripada apa yang dapat kita bayangkan atau yang dapat kita mengerti, dan karya TUHAN itu bisa jauh melampaui apa yang dapat kita duga serta bayangkan. Celakanya, ketidakmampuan manusia untuk memahami Pribadi dan karya Allah itu justru membuat manusia membuat Allah yang dapat dilihat (berhala) atau membatasi Allah dengan akal serta menganggap segala sesuatu yang tidak bisa dipahami dengan akal sebagai suatu kebohongan atau mitos. Memang, tanpa iman, tidak mungkin kita bisa memahami dan mempercayai Pribadi dan karya Allah dalam kehidupan kita.
Kepercayaan Kristen mencakup kepercayaan terhadap hal-hal yang melampaui akal (misalnya mujizat), sehingga kepercayaan Kristen seringkali bertentangan dengan kepercayaan lain yang lebih rasional. Dalam sudut pandang iman Kristen, Allah itu penuh kasih dan kesetiaan (115:1). Dia bisa melakukan apa pun yang Dia kehendaki tanpa dibatasi oleh batas-batas manusiawi (115:3). Dia adalah Sumber Pertolongan, Sumber Perlindungan, dan Sumber Berkat bagi umat-Nya (115:9-15). Kepercayaan Kristen harus dimulai dengan mempercayai Allah, bukan memahami Allah! Bila kita mempercayai Allah (115:9-11), kita akan bisa melihat kasih, kebaikan, dan kesetiaan Allah serta tindakan Allah melindungi dan menolong kita serta meluputkan kita dari ancaman bahaya, bahkan ancaman maut (Mazmur 116). Itulah sebabnya, respons yang patut dari pihak orang percaya adalah bersyukur (116:12) dan memuji kasih serta kesetiaan Allah (117:1-2). [P]
Mazmur 115:11
”Hai orang-orang yang takut akan TUHAN, percayalah kepada TUHAN! -- Dialah pertolongan
mereka dan perisai mereka.”
Menyukai Firman Allah
Rabu, 10 Juni 2015
10 Juni 2015
Alkitab Sebagai Pegangan Hidup
Selasa, 9 Juni 2015
9 Juni 2015
Mengenal Kasih Setia TUHAN
Senin,8 Juni 2015
8 Juni 2015
Kebahagiaan Orang yang Takut akan TUHAN
Sabtu, 6 Juni 2015
6 Juni 2015
Prinsip Hidup Paling Mendasar
Jumat, 5 Juni 2015
5 Juni 2015
Mengeluh Kepada Allah
Kamis, 4 Juni 2015
4 Juni 2015